Disasterchannel.co. Jakarta – Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan pada webinar “Pendekar Sejati Seri ke II dalam Bulan PRB Nasional” (6/10) mengatakan pandemi Covid-19 jangan sampai membuat masyarakat melupakan ancaman bencana alam yang mungkin terjadi kapapun dan dimanapun. Peran BNPB sendiri memiliki beberapa program pencegahan, seperti penyempurnaan informasi risiko bencana, penguatan kelembagaan penanggulanan bencana di daerah, infrastruktur tangguh bencana, penguatan budaya sadar bencana, penguatan kesiapsiagaan, penguatan sistem peringatan dini multi pihak, dan mengajak kepedulian masyarakat/penguatan kapasitas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mendorong peningkatan ketangguhan bencana dan ketahanan terhadap bencana dengan konsep Keluarga Tangguh Bencana (Katana). Keluarga Tangguh Bencana (Katana) merupakan mikromoskos dari penanggulangan bencana, dalam konteks bencana, keluarga menjadi fokus inti. Dimana keluarga harus memiliki pengetahuan tentang ancaman dan risiko bencana, cara menghindari dan mencegahnya, serta keluarga harus sadar bahwa mereka tinggal di wilayah rawan bencana dan selalu siap siaga.
Sedangkan, pada sektor akademis khususnya Universitas Brawijaya membuat aplikasi Pendekar Sejati.
Dr. Eng. Turningtyas Ayu Rahmawati, Sekretaris Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana UB yang mewakili sektor akademisi dalam webinar kali ini menjelaskan bahwa salah satu produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah aplikasi Pendekar Sejati. Pendekar Sejati adalah Pendampingan dan Edukasi Keluarga Sehat Jaga Diri & Keluarga Tangguh Indonesia, aplikasi ini sebagai edukasi untuk keluarga yang diharapkan akan bersinergi dengan InaRisk, akan ada webinar selanjutnya dan dilaunching di Desember tahun ini.
Untuk mengurangi risiko bencana, masyarakat harus memahami risiko atau potensi yang akan terjadi dan harus dapat melihat penyebabnya agar dapat menyusun strategi solusi. Selain masyarakat, harus ada dukungan BNPB dan akademis dalam menghadapi bencana alam di masa pandemi COVID-19. (DM)