Kota Sukabumi |20122| Orang-orang pun mulai panik. Pegawai menjerit kesakitan minta pertolongan Beberapa petugas rumah sakit berusaha mencari jeritan ke sana-sini berusaha mencari sumber suara minta pertolongan.
Beruntung petugas mendapatkan sumber suara berasal dari reruntuhan bangunan lantai ruangan tiga yang menimpa pegawai berakibat kaki kanan Patah. Di lantai bawah terlihat kepulan asap yang membumbung dari dapur. Diduga dari tabung gas yang meledak Sesegera petugas bagian K3S menolong sembari menginformasikan kejadian ini melalui pesawat HT ke direktur Rumkit. Direktur lalu segera menginformasikan yang dialami nya ke BPBD kota Sukabumi dan Pemadam Kebakaran Tak lama berselang Tim Tanggap dari BPBD dan damkar segera datang ke lokasi kejadian menolong dan mengevakuasi dan menyisir setiap bagian bangunan yang dikhawatirkan ada pegawai lain terjebak bangunan. Tim pemadam mematikan api segera tak lama kemudian
Peristiwa gempa disertai kebakaran ini menimpa pegawai di Rumah Sakit Rido Galih pada siang hari sekitar pukul 12:30 WIB, Kamis (20/1/21). BMKG menyebutkan hasil analisis gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Cimandiri berkekuatan M = 6,7 pada jarak 6 Km Tenggara Kota Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 4 kilometer.
Namun peristiwa gempa di kota Sukabumi menimpa di RS Rido Galih, tidak benar-benar terjadi. Peristiwa ini hanya bagian dari praktik simulasi apabila gempa bumi benar terjadi menimpa Rumkit Rido Galih yang disusul dengan insiden kebakaran yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan Pemadam Kebakaran
Kegiatan praktik simulasi ini merupakan kerja bareng segitiga antara BPBD Kota Sukabumi, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran dan RS Rido Galih, Tujuannya mengasah dan mengevaluasi kemampuan, peralatan, keselamatan dan pengamanan dari masing-masing pegawai yang dimiliki dalam menghadapi bencana.
Praktik simulasi kecil Penanggulangan Bencana di samping menyelamatkan nyawa orang lain, juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan segala kemampuan dan keterampilan petugas Rumkit menghadapi segala kejadian yang tidak diinginkan. Dengan adanya praktik simulasi tersebut, dapat diukur kesiapan dan kesigapan Rumkit dan personil dalam menyelamatkan nyawa manusia. Kekurangan praktik di simulasi ini dijadikan evaluasi untuk meningkatkan standar layanan, SOP dan sarana penyelamatan yang ada di Rumkit sesuai dengan ketentuan. Saat bencana gempa orang banyak terselamatkan karena dirinya sendiri, gempa tidak membunuh mu tapi bangunan lah yang membuat mu mati.
Lebih lanjut BPBD kota Sukabumi mengapresiasi acara semacam ini karena bagian dari rangkaian program membangun kesiapsiagaan dan roda ketangguhan di lingkungan Rumkit yang bermuara meningkatnya kapasitas dan ketahanan daerah terhadap bencana sesuai penjabaran tujuan dan sasaran RPJMD Kota Sukabumi yaitu Terwujudnya Ketanguhan Bencana Daerah dengan strategi meningkatkan kapasitas penanganan bencana di Kota
Sukabumi.
#Tangguh
#Tangguh